Sunday, October 26, 2008

Buku Kehidupan

Tidak penting apa yang akan kau lukiskan 
Pada buku kehidupan ini 
Namun tulislah dengan hatimu bersama keindahan 
Walau derita bergulir datang menghadang 
Tetapi tuliskanlah dengan penuh kebijaksanaan 
Begitupun bila bahagia datang 
Gembirakanlah lembar-lembar catatanmu 
Dari buah tindakanmu yang mendalam 
Bersama alam dirimu sebagai ikatan 
sebagai sumber inspirasi yang pernah 
pada, kelak bila kau akan pulang 
persembahkanlah buku indahmu 
pada pemilik kehidupan 

Sepintas sahaja

hembusan angin jamah wajah ayu
perlihatkan indah rona paras cantik
meski terlihat sepintas sahaja
saat itu begitu berharga tuk dilupakan

Engkau segalanya

indah.....
semua terasa indah dalam relung jiwa

meski ku berada jauh dari sisi mu
cinta ini membuat hidup ku lebih berarti

bahagia.....
ku rasakan selalu bila ku ingat diri mu

yang telah miliki sebagian jiwa raga
ku titipkan tuk jaga hati yang rapuh

engkau telah miliki hidup ku
meski kau tak sadar akan hal itu

Saturday, October 25, 2008

Anak peminta

perjalanan hidup telah di mulai
Langkah pertama pun sudah terpijak
Hantam wajah bumi yang kian panas
Sambut asa penuh keraguan

Ku tatap semua begitu indah terlihat
Dengar suara merdu goda telinga
Ternyata tangis anak kecil yang menyapa
Dengan tangan terngadah pinta sesuatu

Ku selami jauh wajah polos nya
Terlihat kejamnya ibu kota ini
Yang tidak bisa merasakan kehidupan
Yang seharusnya dikecap oleh dia