Hari ini seperti hari biasanya. Kujalani tanpa ada masalah. Jalanan yang biasa kutelusuri tetap begitu adanya. Pohon rindang menemani ku berjalan sampai tujuan
Ternyata, ada suatu hal yang tiba-tiba datang mengganggu pikiran ku, buyarkan semua konsentrasi ku, dan buat ku gelisah sepanjang hari. Ada apa gerangan yang terjadi dengan diri ku?
Ingin sekali ku tahu jawabannya. Agar hati ku bisa kembali tenang tuk lalui hidup. Alangkah anehnya pinta ini. Biaskan angan ku tuk berjumpa lagi dengannya. Walaupun ku tak lagi berarti baginya.
Hujan buat ku tambah merindu padanya. Sembari menunggu hujan berlalu, khayal ku berjalan lampaui sosok tubuh ku dimana berada. Keriduan telah buat ku berharap tuk kembali lagi ke masa itu. Dimana semua begitu indah bersama diri mu
consist of all my poetry. it's free to anyone to copy it with include my name.
Monday, December 17, 2007
Sunday, December 16, 2007
Bimbangkan Ku
Sudah sering kali ku buat dirimu menangis
Dengan kata, sifat,, maupun perlakuan ku
Tidak tahu apakah engkau sayangi ku
Ataukah ku yang terlalu sayangi mu
Hingga pikir ku terlalu jauh tentang mu
Rasa takut tuh berpisah dari mu
Rangkulan cemas bisa engkau pergi dari ku
Benarkah diri mu sayangi kan ku
Tiap kali salah ku pada mu
Diri mu langsung diam tanpa sebab
Terkadang tangis mu menemani
Jujur ku takut akan jalan hidup ku
Tak ingin lihat mu menderita lebih
Karena hidup ku yang hina
Tanpa masa depan yang pasti
Hanya gelap yang ku lihat
Dengan kata, sifat,, maupun perlakuan ku
Tidak tahu apakah engkau sayangi ku
Ataukah ku yang terlalu sayangi mu
Hingga pikir ku terlalu jauh tentang mu
Rasa takut tuh berpisah dari mu
Rangkulan cemas bisa engkau pergi dari ku
Benarkah diri mu sayangi kan ku
Tiap kali salah ku pada mu
Diri mu langsung diam tanpa sebab
Terkadang tangis mu menemani
Jujur ku takut akan jalan hidup ku
Tak ingin lihat mu menderita lebih
Karena hidup ku yang hina
Tanpa masa depan yang pasti
Hanya gelap yang ku lihat
Waktu Ku tuk Menunggu
Rindu selimut hati di tiap hari
Mengenang wajah ayu gadis terkasih
Jauh pergi dari sisi hidupku sunyi
Hiasi hari ku penuhangan resah
Menusuk jauh dalam jantung hati
Walau ku coba berdiri teguh
Sakitnya seluruh jiwa dipenuhi
Senyuman terakhir keulihat di pipi mu
Hadir ditiap waktu rindu ku menjelma
Siram rasa yang kian meninggi selalu
Kasih dan sayangyang engkau curahkan
Beri arti indah dalam tiap langkah kaki
Telusuri jalan sendiri ku
Tanpa asa, tanpa daya hidup
Semua berlalu hitam putih
Ku disini menunggu hadirmu lagi
Berharap pelukan kasih dari cinta
Yang kudamba dari kehadiranmu
Menunggu, tunggu, dan selalu kutunggu
Sampai dirimu kembali lagi kesini
Mengenang wajah ayu gadis terkasih
Jauh pergi dari sisi hidupku sunyi
Hiasi hari ku penuhangan resah
Menusuk jauh dalam jantung hati
Walau ku coba berdiri teguh
Sakitnya seluruh jiwa dipenuhi
Senyuman terakhir keulihat di pipi mu
Hadir ditiap waktu rindu ku menjelma
Siram rasa yang kian meninggi selalu
Kasih dan sayangyang engkau curahkan
Beri arti indah dalam tiap langkah kaki
Telusuri jalan sendiri ku
Tanpa asa, tanpa daya hidup
Semua berlalu hitam putih
Ku disini menunggu hadirmu lagi
Berharap pelukan kasih dari cinta
Yang kudamba dari kehadiranmu
Menunggu, tunggu, dan selalu kutunggu
Sampai dirimu kembali lagi kesini
Monday, December 10, 2007
Hujan Ingatkan Ku Akan Mu
Hari hujan genggam tubuh
Buat ku terkurung di dalam sepi
Sendiri disini ditemani sang petir
Canda cahaya nya buat ku tersentak
Buyarkan semua yang terpikir seketika
Kucoba tuk bertahan lebih jauh
Pikiran ku terkenang akan dirimu
Tak sadar air mata pun meninggalkan ku
Tanpa sentuhan lembut dari sang kasih
Sangat berarti hadir dirimu disini
Temani ku dalam sepi sunyi ku
Hangatkan tubuh dengan pelukan mu
Kecup kening ku tuk tenangkan hati
Tapi, semua tak akan terjadi
Kau telah pergi dari sisi ku
Tanpa kata yang indah tuk ku dengar
Sampai kini ku masih pikirkan itu
Buat ku terkurung di dalam sepi
Sendiri disini ditemani sang petir
Canda cahaya nya buat ku tersentak
Buyarkan semua yang terpikir seketika
Kucoba tuk bertahan lebih jauh
Pikiran ku terkenang akan dirimu
Tak sadar air mata pun meninggalkan ku
Tanpa sentuhan lembut dari sang kasih
Sangat berarti hadir dirimu disini
Temani ku dalam sepi sunyi ku
Hangatkan tubuh dengan pelukan mu
Kecup kening ku tuk tenangkan hati
Tapi, semua tak akan terjadi
Kau telah pergi dari sisi ku
Tanpa kata yang indah tuk ku dengar
Sampai kini ku masih pikirkan itu
Subscribe to:
Posts (Atom)