consist of all my poetry. it's free to anyone to copy it with include my name.
Monday, December 17, 2007
Curhat boleh kan
Ternyata, ada suatu hal yang tiba-tiba datang mengganggu pikiran ku, buyarkan semua konsentrasi ku, dan buat ku gelisah sepanjang hari. Ada apa gerangan yang terjadi dengan diri ku?
Ingin sekali ku tahu jawabannya. Agar hati ku bisa kembali tenang tuk lalui hidup. Alangkah anehnya pinta ini. Biaskan angan ku tuk berjumpa lagi dengannya. Walaupun ku tak lagi berarti baginya.
Hujan buat ku tambah merindu padanya. Sembari menunggu hujan berlalu, khayal ku berjalan lampaui sosok tubuh ku dimana berada. Keriduan telah buat ku berharap tuk kembali lagi ke masa itu. Dimana semua begitu indah bersama diri mu
Sunday, December 16, 2007
Bimbangkan Ku
Dengan kata, sifat,, maupun perlakuan ku
Tidak tahu apakah engkau sayangi ku
Ataukah ku yang terlalu sayangi mu
Hingga pikir ku terlalu jauh tentang mu
Rasa takut tuh berpisah dari mu
Rangkulan cemas bisa engkau pergi dari ku
Benarkah diri mu sayangi kan ku
Tiap kali salah ku pada mu
Diri mu langsung diam tanpa sebab
Terkadang tangis mu menemani
Jujur ku takut akan jalan hidup ku
Tak ingin lihat mu menderita lebih
Karena hidup ku yang hina
Tanpa masa depan yang pasti
Hanya gelap yang ku lihat
Waktu Ku tuk Menunggu
Mengenang wajah ayu gadis terkasih
Jauh pergi dari sisi hidupku sunyi
Hiasi hari ku penuhangan resah
Menusuk jauh dalam jantung hati
Walau ku coba berdiri teguh
Sakitnya seluruh jiwa dipenuhi
Senyuman terakhir keulihat di pipi mu
Hadir ditiap waktu rindu ku menjelma
Siram rasa yang kian meninggi selalu
Kasih dan sayangyang engkau curahkan
Beri arti indah dalam tiap langkah kaki
Telusuri jalan sendiri ku
Tanpa asa, tanpa daya hidup
Semua berlalu hitam putih
Ku disini menunggu hadirmu lagi
Berharap pelukan kasih dari cinta
Yang kudamba dari kehadiranmu
Menunggu, tunggu, dan selalu kutunggu
Sampai dirimu kembali lagi kesini
Monday, December 10, 2007
Hujan Ingatkan Ku Akan Mu
Buat ku terkurung di dalam sepi
Sendiri disini ditemani sang petir
Canda cahaya nya buat ku tersentak
Buyarkan semua yang terpikir seketika
Kucoba tuk bertahan lebih jauh
Pikiran ku terkenang akan dirimu
Tak sadar air mata pun meninggalkan ku
Tanpa sentuhan lembut dari sang kasih
Sangat berarti hadir dirimu disini
Temani ku dalam sepi sunyi ku
Hangatkan tubuh dengan pelukan mu
Kecup kening ku tuk tenangkan hati
Tapi, semua tak akan terjadi
Kau telah pergi dari sisi ku
Tanpa kata yang indah tuk ku dengar
Sampai kini ku masih pikirkan itu
Monday, November 26, 2007
Selamat Tinggal
Rangkul jiwa ku yang merenung sedih
Pikirkan raga yang duduk terpaku
Tanpa kehadiran tangan sang kekasih
Ingin ku berdiri tuk pergi jauh
Lepaskan semua yang pernah terbuat
Bersama dirimu yang terkasih
Agar ku bebas tuk berangkat
Sampai jumpa lagi oh kasih
Semoga kita bisa bertemu lagi
Walaupun nantinya tak bersama lagi
Kuharap dirimu tak bersedih
Thursday, November 8, 2007
Di Ambang Maut
buat ku tak sanggup tuk berdiri
mimpi-mimpi ku pun tak beraturan
rasa gelisah menghantui perasaan
kurasakan sesuatu menembus kulit
cukup dingin tuk sentuh urat nadi
tersisipkan cairan penolong nyawa
bantu ku tetap bertahan di dunia ini
baru kurasakan semua
saat ku terbaring di kasur putih
getarkan hati yang mulai terjaga
akankah ku bertemu sang Ilahi
Wajah Generasi Harapan
Zaman semakin aneh dari waktu ke waktu
Gaya hidup berubah seiring tuntutan zaman
Roda kehidupan berputar semakin ganas
Menggilas kita tertatih-tatih
Tatkala kita lari dari kenyataan yang ada
Tawuran menjadi kegiatan kebanggaan
Obat-obatan haram jadi teman karib
Minuman keras sahabat dekat selalu
Hura-hura semboyan hidup kesenangan
Apakah semua ini jalan yang harus ditempuh?
Haruskah keadaan ini kita telusuri?
Tidak!…, semua hanyalah ilusi belaka
Ingatlah Dia yang mengawasi kita selalu
Dialah Yang Maha Mengetahui
Cobalah kecap ayat suci Tuhan
Penuntun jalan di kegelapan hidup
Tempat berteduh dalam deras hujan
Bagi insan-Nya yang beriman
Yakin akan keberadaan-Nya nan abadi
Bisakah kami lepas dari belenggu dunia?
Mengikat dengan keindahan fana duniawi
Mungkinkah kami mampu kembali ke hidup yang sebenarnya?
Dimana kami dinaungi kibaran sang Merah Putih
Disirami dengan ayat suci Tuhan penuh arti
Sadarlah wahai generasi muda
Engkaulah tumpuan asa bangsa
Dipundakmu tanggung jawab mendekap
Menuntut kesadaran tuk pikirkannya
Bangsa Indonesia tercinta.
Tanpa Mu
Sunyi sepi masih terasa disisi
Perhatikan ku dalam mimpi indah
Tertawakan ku dalam kerinduan
Sang mentari pagi tiba jemput ku
Kembali ke dunia penuh nyata
Tuk jalani lagi hidup ku
Tanpa dirimu disamping ku
Tuesday, October 23, 2007
Jangan Takut Akan Hidup
Penuh rasa suka walaupun selalu diiringi duka.
Tidak mungkin semua hidup orang itu sama.
Walau semua berbeda, tidak mungkin semua tidak ada yang tidak serupa meski tak persis adanya
Arti Kehadiran Mu
Kutelusuri jalan setapak berbatu
Mencari sekeping hati yang telah lalu
Tatapku ke arah surya terbit memberi harapan
Tatkala dia terbenam titipkan rindu padamu
Sehelai asa bertaburan di tiap langkahku
Mengikis harapan tuk bertemu denganmu
Wajah ayu sang rembulan tersenyum di kala malam tiba
Mengingatkanku akan cantiknya paras wajahmu
Temani mimpi-mimpiku digelapnya hati ini
Pemberi aura dalam kegundahan jiwa ragaku
Dunia mimpi menghilangkan semua kerinduanku
Tatkala ku bertemu dengan dirimu disana
Inginku abadi dalam dunia mimpi nan indah
Walaupun surya tiba menjemput tubuh
Hati meminta tuk keabadian pada Tuhan
Agar ku abadi dalam mimpi-mimpi rindu
Pintaku tak diindahkan oleh-Nya
Tetap ku terbangun ditiap jemputan surya pagi
Diiringi tangisan rinduku pada dirimu
Mencari rasa yang pernah hidup di hati
Menunggu asa kembali temani jiwa
Tatkala semua begitu sirna sempurna
Dirimu akan abadi selalu dalam hati
Selalu dan akan selamanya
Hanyalah dirimu seorang di hati.