Saturday, February 9, 2013

Rindu, Sayang, Cinta, hanya Dindaku

Terbersit sebuah nama dalam hati
Saat rintik hujan mulai berteriak
Kian lama kian rendah riuh terdengar
Bisikan itu makin tak terbendung
Tuk temui dindaku yang terpisah
Jauh dari pelukan sejak dulu

Walau rintik hujan mulai pudar
Iramanya kian tak terdengar
Tapi hati ini tetap memanggil namamu
Namamu, namamu, selalu namamu

Rindu hati begitu menyakitkan
Tatkala ku tak bisa tuk curahkan
Rasa sayang yang begitu besarnya
Hanya untuk dindaku terkasih

Cintaku akan selalu milikmu
Begitu juga kasih dan sayangku

No comments:

Post a Comment