Monday, November 26, 2007

Selamat Tinggal

Rayuan bimbang datang temani ku
Rangkul jiwa ku yang merenung sedih
Pikirkan raga yang duduk terpaku
Tanpa kehadiran tangan sang kekasih

Ingin ku berdiri tuk pergi jauh
Lepaskan semua yang pernah terbuat
Bersama dirimu yang terkasih
Agar ku bebas tuk berangkat

Sampai jumpa lagi oh kasih
Semoga kita bisa bertemu lagi
Walaupun nantinya tak bersama lagi
Kuharap dirimu tak bersedih

Thursday, November 8, 2007

Di Ambang Maut

terkapar lemas ku di kamar ini
buat ku tak sanggup tuk berdiri
mimpi-mimpi ku pun tak beraturan
rasa gelisah menghantui perasaan

kurasakan sesuatu menembus kulit
cukup dingin tuk sentuh urat nadi
tersisipkan cairan penolong nyawa
bantu ku tetap bertahan di dunia ini

baru kurasakan semua
saat ku terbaring di kasur putih
getarkan hati yang mulai terjaga
akankah ku bertemu sang Ilahi

Wajah Generasi Harapan

Zaman semakin aneh dari waktu ke waktu
Gaya hidup berubah seiring tuntutan zaman
Roda kehidupan berputar semakin ganas
Menggilas kita tertatih-tatih
Tatkala kita lari dari kenyataan yang ada

Tawuran menjadi kegiatan kebanggaan
Obat-obatan haram jadi teman karib
Minuman keras sahabat dekat selalu
Hura-hura semboyan hidup kesenangan

Apakah semua ini jalan yang harus ditempuh?
Haruskah keadaan ini kita telusuri?
Tidak!…, semua hanyalah ilusi belaka
Ingatlah Dia yang mengawasi kita selalu
Dialah Yang Maha Mengetahui

Cobalah kecap ayat suci Tuhan
Penuntun jalan di kegelapan hidup
Tempat berteduh dalam deras hujan
Bagi insan-Nya yang beriman
Yakin akan keberadaan-Nya nan abadi

Bisakah kami lepas dari belenggu dunia?
Mengikat dengan keindahan fana duniawi
Mungkinkah kami mampu kembali ke hidup yang sebenarnya?
Dimana kami dinaungi kibaran sang Merah Putih
Disirami dengan ayat suci Tuhan penuh arti

Sadarlah wahai generasi muda
Engkaulah tumpuan asa bangsa
Dipundakmu tanggung jawab mendekap
Menuntut kesadaran tuk pikirkannya
Bangsa Indonesia tercinta.

Tanpa Mu

Hari ini ku mulai terbangun
Sunyi sepi masih terasa disisi
Perhatikan ku dalam mimpi indah
Tertawakan ku dalam kerinduan

Sang mentari pagi tiba jemput ku
Kembali ke dunia penuh nyata
Tuk jalani lagi hidup ku
Tanpa dirimu disamping ku